Sahabat Baik itu Berjiwa Sedekah

Pada 1999, Majelis Umum PBB mengesahkan rekomendasi hasil konferensi Mentri Pemuda sedunia di Lisbon, 8-12 Agustus 1998. Tujuan ditetapkannya hari pemuda internasional adalah untuk menarik isu-isu kebudayaan dan hukum seputar pemuda. Tema hari pemuda International 2025, seperti dinyatakan pada pidato Sekretaris Jenderal PBB, António Guteress, ialah “Aksi Pemuda di Tingkat Lokal untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”. Hal ini berarti bahwa pemuda berada di garis depan perubahan untuk kemajuan global, yang dimulai dari level komunitas, dan dari berbagai penjuru dunia. Pemuda adalah inovator yang berani, penggerak yang tangguh, serta mitra penting dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan, membangun komunitas yang lebih inklusif, memperjuangkan perdamaian, serta menuntut masa depan yang lebih adil, hijau & berkelanjutan. 1

Hari pemuda di Indonesia setiap 28 Oktober memperingati Hari Sumpah Pemuda. Saat seluruh pemuda di Indonesia dari berbagai daerah pada Kongres Pemuda Kedua 1928 bersumpah bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu, yaitu Indonesia. Peringatan hari sumpah pemuda memelihara kesadaran akan persatuan bangsa. Momentum merenungkan peran pemuda dalam membangun bangsa & meneruskan semangat persatuan & kesatuan. Agar pemuda bangsa Indonesia memelihara semangat peduli terhadap sesama satu bangsa, bergotong royong dengan berbagi melalui sedekah.

Jiwa orang yang bersedekah peka dengan kebutuhan orang lain, senang memberi (beramal), memiliki hati yang bersih dari sifat kikir, serakah & egois.

Bukan berarti pemuda yang tidak memberi uang tidak bersedekah. Sedekah juga dapat berupa waktu, tenaga, ilmu, senyum kepada orang lain, serta kebaikan apapun yang dengan tulus diberikan untuk orang lain.

Berbagi atau bersedekah menghilangkan kesenjangan, mempererat hubungan sosial, memperkuat tali silaturahmi antar sesama, serta mendatangkan keberkahan yang lebih besar.

Semoga pemuda pemudi Indonesia memiliki jiwa sedekah untuk mulai konsisten berbagi dari lingkup terkecil yakni di komunitasnya. Sehingga perilaku yang demikian terwarisi di kemudian hari dan dapat berdampak untuk masyarakat global.

Penulis: Liaerni

1. sumber: indonesia.un.org/id/299179-hari-pemuda-internasional-2025-pesan-sekretaris-jenderal-antónio-guterres

Add a Comment

Your email address will not be published.

Recent Posts

Get Free Consultations

SPECIAL ADVISORS
Quis autem vel eum iure repreh ende